Saat membuka mata pagi ini, yang pertama aku ingat adalah spongebob, ya film kartun yang setiap hari aku tonton. Meskipun disertai teriakan Emak dari dapur, aku tetap saja menonton sambil rebahan di kasur tipis tempatku tidur dari semalam, bahkan bekas iler masih terasa lengket dipipi. Aku tidak pernah mandi pagi sekarang, untuk apa? kan tidak sekolah, pikirku. Aku hanya mengerjakan tugas sekolah di rumah tetangga jadi tidak masalah kalau tidak mandi.
Saat film spongebob selesai, maka sekarang waktunya makan. Untuk urusan makan aku tidak perlu disuruh oleh siapapun karena perutku selalu lebih dulu memerintah. Aku beranjak ke dapur di meja sudah ada nasi dibakul, sepiring ikan goreng, dan sayur bening kelor, sedap ... air liurku serasa akan menetes. Aku mengambil piring, kuisi nasi, sayur, dan tidak lupa ikan goreng kesukaanku. Aku bebas makan dimanapun, soalnya Emak dan Bapak sudah berangkat ke kebun. Makan sambil nonton televisi adalah hal yang menyenangkan, tidak peduli dengan nasi yang berceceran di atas kasurku.
Perut kenyang, hati menjadi senang. Sekarang waktunya berpetualang, aku ingin mengajak beberapa teman untuk mencari burung dihutan belakang kampung tempat tinggalku. Aku menutup pintu dengan menarik sangat kuat, sampai-sampai lantai bergetar karena dentuman pintu. Dengan semangat kuturuni tangga rumah panggung milik orangtuaku.
Hai ... hai ... salam kenal, namaku Dani, umur sebelas tahun. Tinggal di dekat hutan sungguh menyenangkan, aku bisa bebas mandi disungai dan mencari ikan, kadang aku juga mencari burung yang bisa aku jual ke Paman Undu yang jualan burung di tokonya.
Aku mencari teman ditempat biasa bermain dan setengah berlari saat melewati rumah ibu lesku. Bukan apa, tetapi aku takut dipanggil Ibu les dan disuruh mengerjakan tugas sekolah. Hari ini aku harus dapat burung dan menjualanya, agar bisa membeli bakso. Sudah hampir seminggu aku tidak membeli bakso karena Emakku tidak berjualan serai, kata Emak karena pasar masih ditutup.
Sampai ditempat biasa aku dan temanku bermain, aku merasa heran karena tempat ini sepi. Tidak ada anak bermain, dimanakah mereka? Tidak biasanya tempat ini sepi, terlebih hari masih pagi dan cuaca cerah. Suasananya sangat cocok untuk bermain diluar rumah apa mereka bermain game ya?
Aku tidak putus asa untuk mencari, aku bergegas mencari mereka ditempat lain untuk bermain, yaitu tempat mencari internet gratis di halaman rumah Pak Arif. Apa mereka benar di sana ya? Apa mereka mau, aku ajak mencari burung? Sambil memikirkan hal itu, aku berjalan menyusuri jalan setapak dikebun, jalan pintas ke rumah Pak Arif ini lebih dekat daripada lewat jalan beraspal.
Q¹1 ....
Balikpapan, 3 September 2021
Komentar
Posting Komentar